26 January 2015

Test The Water [Opini APBoots Allbike]

Ringan kok. Nyaman pula. 
Fast Respon. Teruntuk mas bro Endra (sebut aja begitu :-) ) langsung dicariin nomer sesuai kaki saia. janjian, COD, deal. dan sangat memuaskan!

Full karet. jadi mudah perawatannya. Jadi cocok buat berdebu2 dan berbecek2 kalo musim gini. Mana cocok buat riding mingguan kayak saia. Eh ini buat cycling apa riding? Kalo filosofi temen rider , footwear hrs nutup mata kaki? Ah dosa dikitlah yow, meski ini gak nutup matakaki tapi penting ridingnya wajib safety :D .
Bisalah kalo tertarik calling2 aja mas bro Endra. kemana? comment aja ntar saia ksh pin bbm nya (kalo masih ada stok, becos,... saia jg pesen buat istri pulak :-) )
Kamsia.





ehh big thanks juga buat asal muasal smuanya ini, mas gesang86 yg biasa nongkrong di potretbikers.com :D

14 January 2015

Limit Bahan Bakar di MotoGP 2016

Pabrikan MotoGP Sepakati Limit Bahan Bakar Untuk 2016


Penggunaan elektronik yang seragam dan ban Michelin pada musim 2016 menjadi dasar utama perubahan regulasi batas bahan bakar di MotoGP menjadi 22 liter. Keputusan tersebut diambil pada pertemuan Komisi Grand Prix awal minggu ini di Madrid.Saat ini, motor prototype pabrikan yang digunakan oleh Yamaha dan Honda hanya boleh menggunakan 20 liter bahan bakar. Namun kelas Open Class diperbolehkan hingga 24 liter.Pembicaraan mengenai regulasi ini telah berlangsung berbulan-bulan di antara anggota MSMA, berujung dengan kesepakatan mengenai batas bahan bakar 22 liter tersebut. Meski awalnya Honda menginginkan regulasi di angka 21 liter, Bos HRC Shuhei Nakamoto mengakui bahwa Yamaha dan Ducati bersikeras menambah satu liter lagi.Kepada MCN, Nakamoto mengatakan, “Bagi kami tak masalah 21 atau 22 liter. Yamaha dan Ducati menginginkan 22 liter, namun angka ini mungkin juga akan membantu pendatang baru seperti Suzuki atau Aprilia.”Menurut Bos Yamaha, Kouichi Tsuji, 22 liter menjadi angka yang ideal karena ketidakpastian mengenai performa elektronik seragam yang akan digunakan pada 2016.

LAYANAN OPTIMAL

LAYANAN OPTIMAL INFORMASI CUACA SELALU DISAJIKAN BMKG

Pangkalan Bun, Rabu (7/1/2015) Menginjak hari ke sebelas pencarian korban Air Asia Qz8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebagai instansi yang memiliki peran utama dalam hal informasi cuaca tetap menunjukan eksistensinya dengan memberikan layanan informasi cuaca harian kepada para tim evakuasi korban dan pesawat.
``Tiada kata lelah bagi kami untuk membantu tim evakuasi dalam proses pencarian korban Air Asia,  
bagi kami inilah merupakan sebuah tantangan untuk menunjukan bahwa BMKG selalu memberikan layanan optimal mengenai informasi cuaca di sekitar lokasi pencarian, ungkap Lukman Soleh, S.Hut Kepala Stasiun Meteorologi Pangkalan Bun``.