21 December 2018

Review Album MUSE ke-8 : Berdansa dengan Algoritma!

Inilah album terbaru dari band kesayangan saia, MUSE : Simulation theory. 

Kesimpulan dari seluruh track lagu ? Spectakuler dan Jenius!

Kembali MUSE berhasil mengeksplore jenis musik lain dan menterjemahkannya dalam rasa musik mereka sendiri, elektro pop 80' berciri khas MUSE. Seperti melihat satu episode film retro sience fiction di tiap track dirangkum dalam film besar berjudul Simulation Theory. Bayangkan film Back in Future, Blade Runner dan Tron digabung menjadi satu. Seru!



Kalau dirunut dari album sebelumnya, saia merasa clue dari album ini uda ditunjukin sejak Undisclosed Desires (The Resistance ) lanjut ke Panic Station, Madness dan lainnya ( The 2nd Law ), di Album Drones juga seperti Dead Inside dan  di lagu lainnya. Puncaknya di album ke 8 ini, mereka totalitas dengan elektro pop versi mereka. Secara umum kita bakal dibuat kagum ama kualitas vokal Matt Bellamy yang warbiyasah! ditambah bass-line Chris yang mantep, ama drum Dom Howard yang enerjik, belum lagi sound sound elektro ajib dari Matt di tiap lagu. Mari berdansa dengan algoritma!!


Berikut tracklist album Simulation Theory versi Deluxe : 

  1. Algorithm
  2. The Dark Side
  3. Pressure
  4. Propaganda
  5. Break It to Me
  6. Something Human
  7. Thought Contagion
  8. Get Up and Fight
  9. Blockades
  10. Dig Down
  11. The Void
  12. Algorithm (Alternate Reality version)
  13. The Dark Side (Alternate Reality version)
  14. Propaganda (acoustic)
  15. Something Human (acoustic)
  16. Dig Down (acoustic gospel version)

Album ini sendiri dikemas dengan banyak pilihan , paket CD (CD dan Deluxe, paket Super Deluxe, paket Digital dan paket Vynyl ( paket ini nih yang dibilang era kebangkitan musik ditengah era digital  dan streaming yang masif,karena ada rasa eksklusif memiliki album dengan format fisik dan versi jadul).


Apakah album ini berhasil memuaskan dahaga fans? anehnya masih ada beberapa yang 'memaksa' Matt dan kawan2 kembali ke MUSE jaman Origin of Symmetry, atau Absolution dan sebagainya, apa bener gitu? sama halnya sebagian fans Linkin Park yang maunya band mainin lagu seperti jaman Hybrid Theory / Meteora, dan debat kusir sejenis lainnya. Oh come on man! move on.

Band dan personelnya, mereka juga tumbuh, sama seperti seharusnya kita fans mereka. Terlepas mereka disebut idealis atau hanya mengikuti selera pasar, personel band juga semakin bertambah referensi bermusik mereka, apa yang mereka lihat, alami dan rasakan di dunia, itu mempengaruhi rasa yang ditampilkan dalam lagu baru mereka , dan itulah yang semestinya fans terima, seperti saia yang juga bertumbuh dengan wawasan baru(preeet) . Tidak semestinya saia fans band idola membatasi cara mereka bermusik. 
Yaa menurut saia sih, album ini cukup segar dan menarik untuk fans baru diluaran sana, yang belum pernah / belum mau denger MUSE, dan masih dijalur / 'rasa' yang sama seperti MUSE yang dahulu bagi die hard fans seperti saia, yaitu album ini adalah musik yang Cerdas seperti ciri khas MUSE, Cerdas=MUSE.

Bukti konsistensi mereka dalam bermusik yang lainnya adalah perform saat live. Live musik yang cerdas, kalau World Tour album sebelumnya dengan tema live musik dengan nuansa 360°. Gimana di lagu lagu album baru ini? Coba liat dulu perform mereka saat live , apa iya lagu MUSE bikin bosen karena banyak kebantu elektro? 


masih 1 lagu, belum yang lainnya loh. Skor album ini 10/10.

Sekian review kepanjangan dan kelebaran dari saia, smoga menjadi manfaat. jangan lupa beli album / streaming dari platform resmi dan asli ya, kita support band kita dengan cara yang baik dan benar hihihi..



*pasang headset stel "Get Up and Fight" *



No comments:

Post a Comment